Soal Tes PPDB “Diduga” Diperjual Belikan

Rabu, Juni 25, 2014
Sumber : SIDOARJO (beritasidoarjo.com)
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tingkat SMP dan SMA di Kabupaten Sidoarjo tahun 2014 ini dipenuhi dengan banyak permasalahan, mulai dari mahalnya formulir pendaftaran yang dihargai Rp 175 ribu untuk SMP dan Rp 200 ribu untuk SMA hingga beredarnya kunci jawaban tes PPDB serta adanya “isu” titipan agar anaknya bisa lolos masuk ke sekolah yang dijutuh.

Berdasarkan pantauan dilapangan, para wali murid merasa resah dengan beredarnya kunci jawaban tes PPDB yang “diduga” berasal dari salah satu Lembaga Bimbingan Belajar (LBB) di Sidoarjo itu.

“Kunci jawaban itu didapat dari salah satu LBB yang dibeli dari salah satu oknum guru. Kemudian oleh LBB tersebut, diperjual belikan kepada orang tua dan siswa,” kata salah satu wali murid yang tidak mau disebutkan namanya itu, Selasa (10/6/2014).

Selain isu beredarnya kunci jawaban soal tes, PPDB tahun 2014 ini juga dinodai dengan adanya jalur “titipan” yang harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah untuk bisa masuk ke SMP Negeri.

“Untuk bisa masuk ke SMPN 3 Sidoarjo para siswa atau orang tua/wali murid dikenai biaya sekitar Rp 7,5 juta, sedangkan untuk SMPN 1 Sidoarjo sekitar Rp 10 juta,” katanya.

Hal itu membuat para orang tua/wali murid merasah resah dan keberatan, sebab untuk masuk ke sekolah negeri saja sudah begitu mahalnya.

“Kalau nanti sudah masuk, masih ada uang partisipasi, uang seragam dan uang tarikan-tarikan lainnya. Kalau seperti inikan, pusing mas,” keluhnya sambil menenteng map isi data sekolah anaknya.

Kepala SMPN 3 Sidoarjo Drs. Hartoyo saat ditemui beritasidoarjo.com merasa kaget dengan adanya isu tentang beredarnya kunci jawaban tes dan jalur titipan pada PPDB tahun ini.

Pada waktu pelaksanaan tes PPDB, pihaknya melakukan pengawasan yang cukup ketat, dimana tiap kelasnya diawasi oleh 3 orang guru dan 2 orang dari perguruan tinggi.

“Kami juga bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk melakukan pengawasan. Dimana tiap-tiap juga dijaga oleh 3 orang polisi,” ucapnya.

Sehingga tidak mungkin para peserta tes PPDB bisa berbuat curang, karena pengawasannya yang begitu ketat.

Dia juga menampik terkait adanya jalur titipan di SMPN 3 Sidoarjo yang harganya bisa mencapai Rp 7,5 juta. (imams)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »